Baca Buku Sambil Main Game
Sejak masih single, saya udah bertekad akan menyediakan banyak buku untuk anak Saya kelak. Padahal saat itu saya bulat hati untuk tidak punya anak bahkan setelah menikah😅😅 Tapi kalo sampe punya anak, harus dikasi banyak buku. Pengalaman masa kecil saya ya g susah dapat bahan bacaan bikin niat ini ga bisa ditawar-tawar.
editan saya :
Sejak masih single, saya sudah bertekad akan menyediakan banyak buku untuk anak saya kelak. Padahal saat itu saya bertekad untuk tidak punya anak bahkan setelah menikah😅😅, tetapi kalo sampe punya anak, harus diberi banyak buku. Pengalaman masa kecil saya yang sulit mendapatkan bahan bacaan membuat niat ini tidak bisa ditawar lagi.
Suatu hari sepulang sekolah minggu, kami mampir di perpustakaan gereja. Menyusuri deretan rak, pandangan saya menangkap sebuah buku dengan ilustrasi menarik. Sebuah buku hardcover dengan gambar jerapah yang menarik disampulnya.
Buku ini berbahasa Inggris, jadi saya pikir ini akan bagus untuk melatih anak saya. Ilustrasi didalamnya sangat menarik. Didominasi warna-warna bersemangat seperti kuning dan hijau yang bersanding harmonis dengan earth tone colors. Proporsi gambar dan tulisannya sangat baik menurut saya. Penempatan ilustrasi dan teks sangat memanjakan mata.
editan saya :
Buku ini berbahasa Inggris, menurut saya akan bagus untuk melatih anak . Ilustrasi didalamnya sangat menarik. Di dominasi warna-warna bersemangat seperti kuning dan hijau yang bersanding harmonis dengan earth tone colors. Gambar dan penulisannya proporsional dan juga penempatan ilustrasi dan teks sangat memanjakan mata.
Agar lebih hidup, kita bisa menggunakan suara yang berbeda saat membaca dialog hewan sesuai karakternya.
Menariknya lagi, serian buku ini menyelipkan aspek teknologi dalam penyajiannya. Ada halaman tertentu yang dapat di-scan untuk menampilkan animasi terkait halaman bersangkutan.
Fitur ini mengharuskan kita mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Ada petunjuk di sampul belakang yang dapat kita ikuti.
editan saya :
Fitur ini mewajibkan kita mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Petunjuk ada di sampul belakang yang dapat kita ikuti.
Setelah aplikasi terpasang di gadget, kita dapat mulai dengan melakukan scanning di halaman sampul dan tampilan buku kita akan muncul. Tokoh utama dalam cerita kita akan jadi "hidup" dan mulai memperkenalkan diri. Ia lalu akan mengajak Kita untuk mengeksplor halaman selanjutnya di dalam buku tersebut.
editan saya :
Setelah aplikasi terpasang di gadget, kita dapat memulai dengan melakukan scanning di halaman sampul dan tampilan buku tersebut akan muncul. Tokoh utama dalam cerita tersebut akan jadi hidup dan akan memperkenalkan diri. Ia akan mengajak kita untuk mengeksplorasi halaman selanjutnya di dalam buku tersebut.
Acung jempol untuk aplikasi ini. Ada warning di awal mulanya, agar pengguna berhati-hati terhadap lingkungan sekitarnya saat sedang memainkan game-nya.
editan saya :
Saya terkesan dengan aplikasi ini. Ada warning di awal mulanya, agar pengguna berhati-hati terhadap lingkungan sekitarnya saat sedang memainkan game-nya.
Kami meminjam dua buku saat itu. Satunya tentang Jerapah yang mencari teman bermain. Yang lainnya tentang beruang kecil yang mendapat pelajaran tentang bahayanya rasa ingin tahu tanpa kehati-hatian. Ada beberapa buku lagi yang ingin saya pinjam setelah mengembalikan yang sebelumnya. Sayangnya pandemi Covid melanda, dan peribadatan di gereja sempat di larang waktu itu. Jadi si Jerapah dan si Beruang masih bersama kami. Saya sudah mulai menghitung denda yang harus dibayar saat kami mengembalikan mereka😁😁 Kalau saya sudah bertemu kawanan lainnya, akan saya kenalin lagi ke teman-teman semua. Wait for 'em, 'kay?😉
editan saya :
Kami meminjam dua judul saat itu. Satunya tentang Jerapah yang mencari teman bermain. Yang lainnya tentang beruang kecil, yang mendapat pelajaran, bahayanya rasa ingin tahu tanpa kehati-hatian. Ada beberapa buku lagi yang ingin saya pinjam setelah mengembalikan yang sebelumnya. Sayangnya pandemi Covid melanda, dan peribadatan di gereja sempat di larang waktu itu. Jadi si Jerapah dan si Beruang masih bersama kami. Saya sudah mulai menghitung denda yang harus dibayar saat kami mengembalikan mereka😁😁. Kalau saya sudah bertemu kawanan lainnya, akan saya kenalin lagi ke teman-teman semua. Wait for 'em, 'kay?😉.
Maafkan mba Zelly kalau ada salah kata ya..
2 Komentar
👍
BalasHapusbagus mba imel!!
BalasHapus